Langsung ke konten utama

#SP- Ippho Santoso

Berjualan di socmed tentu berbeda dengan berjualan tatap muka di pasar konvensional.
Kemungkinan besar di socmed, Anda akan berbicara dengan konsumen tanpa melihat wajahnya secara langsung. Right? Dengan begitu, Anda diwajibkan mengetahui bagaimana cara menarik minat konsumen untuk singgah di blog atau socmed Anda.
Semakin greget cara-cara yang Anda pakai, maka semakin ramai konsumen yang akan berkunjung. Mereka akan singgah, baca-baca, dan kemudian membeli. Pada akhirnya bisnis online Anda akan semakin menguntungkan.
Memang diperlukan waktu yang cukup lama untuk mempelajari ilmu socmed secara detail dan teknis. Berlanjut dengan ilmu WA marketing. Bisa 1 sampai 2 hari. Namun jika Anda sering-sering berlatih dan sering-sering menerapkan ilmu tersebut, maka Anda akan semakin ahli.
Itu artinya, Anda akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menawarkan apapun. Mengaku gaptek adalah pertanda kemalasan dan keengganan untuk berubah. Kalau Anda masih berusia 40 tahun ke bawah, jangan pakai kata 'gaptek' itu. Memalukan.
Sebenarnya, dari segi modal, WA marketing jauh lebih ringan. Siapkan saja kelengkapan dasar seperti laptop atau smartphone. Dan, tentunya Anda juga harus memastikan bahwa kuota aman. Setelah itu, siapkan pula chat service berupa WA. Nggak rumit tho?
Percayalah, ini jauh lebih murah daripada Anda berjualan di toko atau ruko. Saran saya, "Mumpung masih muda, belajarlah ilmu socmed dan WA marketing. Coba. Dalami. Praktekkan. Insya Allah akan menghasilkan".

Komentar